Jumat, 07 Oktober 2011

pajangan dari pelepah pisang


Transformasi unik pelepah pisang

Dari sesuatu yang tak bernilai, pelepah pisang ini menjadi sesuatu yang indah dan memiliki nilai jual berkat tangan dingin Rachmad Suhandoko.

Maraknya produk kreatif berbahan dasar nabati sepertinya sudah banyak menempati relung hati masyarakat berkat keunikan dan nilai estetis tersendiri. Nilai estetis hadir berkat tekstur-tekstur dan warna alami yang mampu memberikan kesan nature. Dan keunikan bisa muncul dari teknik pengerjaannya, meskipun bentuknya terbilang biasa saja.

Produk kreatif berbahan dasar pelepah pisang kini tengah menjamur. Terbukti semakin banyak pengrajin yang berkreasi dengan memanfaatkan pelepah pisang sebagai bahan dasarnya. Seperti yang dilakukan salah satu pengrajin pelepah pisang asal Gresik, Rachmad Suhandoko. Pelepah pisang yang dikeringkan bisa disulap menjadi berbagai perlengkapan rumah tangga dan pajangan yang unik dan indah.

Apa saja yang bisa dibuat Rachmad dari pelepah pisang ini? Ternyata banyak sekali, sebut saja rumah lampu, piring buah, kursi dan meja, jam dinding, tas laptop, tempat payung, bahkan ada juga pajangan dinding media lukisnya merupakan susunan sobekan-sobekan pelepah pisang yang dikeringkan, inilah yang paling mengagumkan, karena tahap – tahap pertama dalam pengerjaannya memang dibutuhkan sebuah keuletan dan kesabaran ekstra. Apalagi bahan dan alat yang digunakan untuk lukisan pelepah pisang ini tidak lazim digunakan.

Bagaimana proses pembuatannya? Pelepah pisang harus yang sudah benar-benar kering, tidak basah dan tidak juga lembab. ‘Tidak perlu menggunakan bahan pengawet atau pewarna buatan, karena bisa jadi akan menghilangkan kesan alam lukisan’, aku Rachmad. Setelah itu pelepah pisang dipilin-pilin menyerupai tali. Nah, setelah menjadi untaian tali, barulah disusun atau dianyam menjadi pajangan yang diinginkan. Dengan begitu, nilai jual pelepah pisang yang awalnya hanyalah onggokan sampah menjadi lebih bernilai.

Jadi, tidak hanya nilai estetika yang ditawarkan, melainkan juga terkandung sebuah icon ramah lingkungan, yakni dengan memanfaatkan dan mendaur ulang sampah pelepah pisang kering. Untuk penataan interior ruang, pajangan dari pelepah  pisang ini mampu memberikan suasana ruang yang berbeda. Kesan nature yang terpancar berkat tekstur dan warnanya membuat tampilan interior ruang lebih tradisionil. 


 pola motif jalinan tali pilin pada wadah payung ini sedikit memberi sentuhan berbeda pada sudut ruang foyer. Warna nature cocok dipadupadankan dengan cat warna dinding apapun. Sehingga kehadirannya tidak mengganggu tema ruang yang sudah diterapkan pada foyer hunian Anda. 


tampilan wadah 'cemilan kering' ini sedikit berbeda dari wadah makanan sejenisnya. Pola motifnya lebih bagus, lingkaran-lingkaran nampak sebagai figura saat kue kering diletakkan pada bagian tengah piring. Dari bahan pelepah pisang ini, tidak perlu kuatir jika piring terjatuh.


bentuknya memang terbilang biasa, tapi tidak ada salahnya jika pajangan ini dijadikan pajangan dinding ruang hunian Anda. Letakkan berjajar vertikal atau horizontal dua atau tiga buah pada dinding. Tampilannya akan tetap menyemarakkan atmosfer ruang 


tempat tisu yang terbentuk dari anyaman-anyaman pelepah pisang ini terbilang sudah banyak dijumpai, khususnya pada rumah makan  tradisional. Lantas apakah cocok jika digunakan pada rumah Anda? Tentu saja cocok, bagi Anda yang suka mendesain ruang makan dengan tema ala kampung, tempat tisu ini patut dijadikan aksesorisnya. 


semakin banyak tampilan bangku yang unik, salah satunya adalah bangku ini. Tali-tali pilin pelepah pisang ini ditempel hingga membentuk sebuah pola motif yang bagus. Meskipun dalam ukuran kecil, bangku ini cocok diletakkan pada teras belakang. 



standing lamp jenis ini sempat marak diburu para konsumen, lantaran kesan nature nya. Sebelumnya banyak dijumpai standing lamp seperti ini, tapi yang menggunakan material bambu dan rotan sebagai bahan pembentuknya. Biasanya standing lamp ini cocok jika menggunakan bola lampu kuning, kesan romantis kerap terasa berkat cahaya temaram yang dihasilkan. 


wadah buah yang terbentuk dari jalinan tali-tali yang dipilin ini tidak kalah unik dengan wadah buah dari bahan dasar lain. Sebagai salah satu perangkat 


ini dia lukisan yang dilukis dengan susunan potongan-potongan pelepah pisang kering. Warnanya alami, karena tidak menggunakan pelitur. Detail-detail tekstur dan pekerjaannya yang rumit membuatnya siapaun berdecak kagum. Jadikan lukisan ini focal point di ruang keluarga Anda.

original texted by eza hafiza awaliyah 

Tidak ada komentar: