Rumah Nirwana, Hunian Tropis Ala Resort
Mengapresiasi alam dan menggali inspirasi darinya membuat sebuah karya arsitektur lebih terkesan natural dan bersahabat. ‘Study nature, love nature, stay close to nature. It will never fail you’ Frank Lloyd Wright.
Pasokan sinar matahari yang menghujani ranah Indonesia sepanjang tahun merupakan anugrah Tuhan yang sepatutnya diperlakukan bijak demi kemaslahatan sesama. Dalam hal kenyamanan ruang, panasnya matahari tidak melulu mengganggu kenyamanan termal, tapi tentu saja banyak sekali segudang manfaat yang dapat diterima. Jumlah cahaya matahari yang cukup disinyalir mampu menyehatkan fisik dan psikis. Selain membuat tubuh menjadi bugar, kehadiran cahaya matahari juga membuat kondisi keuangan keluarga sehat berkat terkontrolnya biaya listrik.
Cahaya alami yang bebas berkelana dalam ruang di pagi dan siang hari merupakan cara yang paling bijak memperlakukan alam. Terlepas dari nilai ekonomis yang terkandung dari pemanfaatan cahaya alami, panasnya dalam kadar yang cukup juga mampu mengenyahkan kelembaban di dalam ruang hunian. Maka, rumah sehat akan mudah di realisasikan.
Rumah Nirwana, salah satu rumah yang mengusung tipikal rumah simpel tropis, disajikan dalam suasana resort pada setiap sudut interior rumah dan keindahan eksteriornya. Bentuk site yang memanjang menyajikan layout ruang yang memanjang jua, dengan pembagian zonasi yang terlihat sangat jelas dan berhirarki.
Perencanaan dan pembangunan Nirwana House digarap SDAstudio dengan Ninuk Endang W sebagai principal architect-nya. Ninuk mengaku sangat senang menggarap proyek Rumah Nirwana milik pasangan suami istri Yoseph Ginting Wibowo dan Enny Wibowo, ‘Klien hanya memberikan batasan yang sangat sedikit, di antaranya adalah perihal gaya rumah yang diingini’, aku Ninuk.
Tema simpel tropis bernuansa resort yang diusung Ninuk tersaji indah berkat tatanan lansekap yang menghadirkan tanaman-tanaman tropis hampir disetiap seluk beluk perkarangan. Rimbunnya pepohonan menciptakan suhu mikro yang nyaman dan sejuk, semilir angin menyapa lembut dan bau tanah gembur berpadu dengan wangi dedauan mampu merajuk siapa saja untuk enggan beranjak dari teras belakang.
Tema simpel tropis bernuansa resort yang diusung Ninuk tersaji indah berkat tatanan lansekap yang menghadirkan tanaman-tanaman tropis hampir disetiap seluk beluk perkarangan. Rimbunnya pepohonan menciptakan suhu mikro yang nyaman dan sejuk, semilir angin menyapa lembut dan bau tanah gembur berpadu dengan wangi dedauan mampu merajuk siapa saja untuk enggan beranjak dari teras belakang.
Suasana resort yang diadaptasi Nunik pada Rumah Nirwana ini kental terasa, seperti bukaan-bukaan jendela pada setiap ruang yang mengarah langsung ke area hijau perkarangan, kemudian penggunaan material kayu yang sarat terlihat pada tatanan interior ruangan. ‘Karena aktifitas pemilik rumah yang sering berpergian ke luar negri, maka saya ingin sekali menyuguhkan suasana rumah yang tidak lagi mempertontonkan view ‘bangunan’, tapi memberikan suasana berbeda, yakni suguhan alam berupa view, suara dan aroma alam yang menyegarkan’, ungkap Ninuk.
Rumah dua lantai ini sengaja dikemas split level, karena mengikuti kontur tanah yang berundak-undak. Zonasi privat dengan fungsi ruang sebagai ruang fitness dan gudang berada di level -30o sentimeter dari level nol sentimeter pada area zonasi publik ruang tamu.
Traveling yang merupakan hobi sang pemilik rumah dan mengoleksi pernak-pernik dari luar negeri ini, selalu menempatkan seluruh koleksinya di seluk beluk ruang hunian mereka. Maka dari itulah Nunik mengatur pula lighting dan penempatan segala pernak-pernik di tiap ruang. Seperti suasana ruang pada koridor lantai dua, titik-titik lampu yang ditempatkan Nunik di koridor menyorot lembut lukisan-lukisan seni nan indah ini.
Ruang makan dan ruang duduk yang tergabung dalam satu space begitu terang-benderang dengan kehadiran bukaan jendela pada plafon. Cahaya alami yang membanjiri ruangan ini datang sepanjang hari. Air mancur yang berada di sisi sebelah kanan ruang makan, sekali lagi merupakan upaya Nunik untuk mengundang musik alam berupa gemiricik air ke dalam ruang.
original texted by eza hafiza awaliyah
original texted by eza hafiza awaliyah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar